IP2MM Palu Desak Pengadaan Listrik Di Morowali
FOTO : Abd. Malik A.Parilele (Ketua Umum IP2MM Palu), Rabu, 05/10/2016 |
PALU, Respublica – Pemerintah dan Perusahaan yang dalam hal ini
PT. IMIP telah menyepakati MOU untuk pembangunan listrik yang akan
direalisasikan pada bulan Juli 2016 dan selesai pada bulan Desember 2016. Namun
hingga saat ini belum nampak aktifitas pembangunan jaringan listrik tersebut.
Sehingga masyarakat merasa di permainkan oleh Pemerintah dan Perusahaan dengan
memberikan janji akan membangun Listrik.
Ketua Umum IP2MM Palu Abd. Malik A. Parilele Mengatakan, istrik merupakan kebutuhan vital dalam
menunjang segala aspek kehidupan masyarakat. namun bagaimana mungkin kita akan
mendapatkan kesejahteraan jikalau listrik saja belum dirasakan secara
menyeluruh oleh masyarakat Morowali, katanya kepada Respublica, Rabu, 05/10/2016
“Ironinya masyarakat
yang belum merasakan listrik 24 jam adalah tempat berdirinya smelter terbesar
dikawasan Asia Tenggara yang tentunya juga terdapat nilai investasi yang sangat
tinggi”. Imbuhnya
Kabupaten Morowali
adalah penyumbang APBD terbesar di Propinsi Sulawesi Tengah. Karena, Banyaknya
perusahaan-perusahaan Asing maupun dalam Negeri yang sedang mengelola di
Kabupaten yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah ruah namun
tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakatnya.
“Kami selaku Mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Morowali akan terus mengawal dan memantau perkembangan pembangunan listrik ini
hingga masyarakat morowali benar-benar move on
dari kekecewaannya dan pemerintah harus bertanggungjawab atas masalah
ini. Mati tertindas atau bangkit melawan, sebab diam adalah bentuk
pengkhianatan“ tegasnya
“tentunya, selaku
Mahasiswa yang menjadi penyambung lidah rakyat, sebagai generasi masa depan,
generasi bangsa khususnya di Kabupaten Morowali jangan hanya diam dan berpangku
tangan dan enggan merespon permasalahan rakyat yang sangat beragam terjadi di Negeri
ini” harapannya
Oleh :
Ditulis Oleh : Tasrun (Ketua Umun FPPI Palu)
Comments
Post a Comment